Puluhan Massa Aksi melantangkan tuntunnya di depan kantor Baznas Samarinda
Mediasiutama.con, Samarinda – Puluhan massa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) se- Samarinda berunjuk rasa di depan Kantor Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), pada Kamis (9/3/2023) siang.
Pihaknya mengendus terkait dugaan penyelewengan anggaran. Yang cukup memberi kerugian terhadap masyarakat setempat. Hal tersebut terhitung sejak periode 2016 – 2021.
Ketua Pengurus Cabang PMII Samarinda, Ahmad Naelul Abrori membeberkan sebutan nominal penyelewengan anggaran yang dilakukan pihak Baznas. Yakni, pendistribusian bantuan untuk fakir miskin sebesar Rp700 juta dan Rp103.500.000 belum ada kejelasan pasti terkait pertanggungjawaban oleh pihak terkait.
Mirisnya, ditumpuk pula dengan persoalan piutang pinjaman Rp108.540.000. Namun, hingga saat ini tercatat, belum ada melakukan pengembalian dengan nominal Rp103.040.000.
Belum cukup dengan itu, piutang berikutnya berdasarkan data yang dihimpun oleh aksi massa. Dilakukan oleh Ketua Baznas Samarinda, sebesar Rp172.579.000. Hal tersebut tercatat dalam temuan melalui audit internal Baznas RI pada 2021 lalu.
“Ini sudah terlambat satu tahun, jadi perlu untuk secepatnya melakukan advokasi dalam rangka mengawal hak-hak kaum tertindas. Diam melihat kedzoliman adalah sikap yang tidak benar,” keluhnya.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua Baznas Samarinda, Widyasmoro Eko Prawito berjanji akan menuntaskan persoalan tersebut dengan segera. Kata dia, sehingga kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Baznas dapat dibangun kembali. Terlebih, untuk kelembagaan yang dipimpinnya harus dijalankan secara amanah.
“Kami telah menyelesaikan Proses audit, Jadi langsung akan kami share ke media sosial. Semua masih membutuhkan proses dulu dari kantor akuntan publik,” pungkasnya.(*)
