Keterangan foto: Ilustrasi nelayan menangkap ikan di laut. (ilustrasi/istimewa)
Mediasiutama.com, Tenggarong – Dalam upaya memperkuat sektor perikanan dan meningkatkan kesejahteraan nelayan, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp62,6 miliar. Anggaran ini ditujukan untuk pembagian ribuan alat tangkap ikan kepada nelayan di wilayah tersebut.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten dalam program pembangunan perikanan berbasis kawasan,” ujar Ali Rahman, Sub Koordinator Pengelola Produksi Perikanan Tangkap di DKP Kukar pada Jumat (15/3/2024).
Dia menyatakan bahwa bantuan ini akan diserahkan kepada 169 kelompok nelayan yang beroperasi di sepanjang Sungai Mahakam dan wilayah pesisir Kukar. Bantuan yang akan disalurkan meliputi 3.378 ketinting, 324 mesin diesel, 101 bodi kapal, 1.257 perahu, dan 10.740 rol kawat tempirai. Seluruh bantuan itu sudah direncanakan dan segera dialokasikan pada tahun ini.
“Harapannya dengan program pengadaan ini, masyarakat nelayan semakin produktif,” tambah Ali, menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam meningkatkan efisiensi dan hasil tangkapan para nelayan.
Sementara itu Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin juga telah menunjukkan dedikasinya dalam mendukung sektor perikanan dengan rutin menyalurkan bantuan ke berbagai kecamatan di Kutai Kartanegara. Bantuan tersebut meliputi peralatan tangkap ikan, unit perahu fiber untuk Kelompok Usaha Bersama (KUB), mesin cas, dan distribusi jutaan Bibit Udang Windu untuk kelompok pembudidaya.
“Inisiatif ini merupakan bagian dari Program Dedikasi Kukar Idaman yang bertujuan untuk mendukung 25 ribu nelayan produktif,” imbuh Rendi.
Dia menambahkan, program bantuan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan produktivitas nelayan tetapi juga memperkuat kemandirian mereka dalam menjalankan usaha perikanan. Serangkaian program bantuan ini akan terus berlanjut dan akan ada lebih banyak lagi dukungan yang diberikan oleh pemerintah daerah untuk memastikan masa depan yang lebih cerah bagi nelayan Kukar.
“Ini juga untuk menciptakan kemandirian bagi masyarakat, terlebih memang potensi perikanan kita juga cukup besar, sayang jika kita tidak maksimalkan,” pungkasnya. (*)
Adv/Diskominfo Kukar.
