
Mediasiutama.com, Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fuad Fakhruddin, mengumumkan rencana sidak DPRD Samarinda ke pasar dan Bulog guna memastikan ketersediaan beras di Kota Tepian. Langkah ini diambil untuk mengawasi dan mencegah pihak-pihak yang memanfaatkan kenaikan harga beras demi keuntungan pribadi.
“Terutama untuk beras seharga Rp 10 ribu per kilogram. Tadi saya sudah mendengar Pemkot akan menggelontorkan 10 ton beras untuk operasi pasar di berbagai tempat,” ujar Fuad Fakhruddin. (Minggu/17/3/2024)
Fuad menegaskan bahwa kenaikan harga beras harus segera diantisipasi. Terutama menjelang lebaran Idul Fitri, jika tidak segera ditangani, dapat memicu kenaikan harga bahan pokok lainnya.
Menurutnya, pengalaman selama ini menunjukkan bahwa kenaikan harga sembako selalu terjadi di setiap Ramadan hingga lebaran Idul Fitri. Fuad juga sepakat bahwa semua pihak harus bekerja sama untuk menurunkan harga beras.
Dalam kondisi apapun, stok beras harus terkendali. Pemerintah Pusat, Pemprov Kaltim, dan Pemkot Samarinda harus berupaya memastikan masyarakat dapat memperoleh harga beras yang terjangkau.
“Stok yang cukup harus selalu dibarengi dengan harga yang stabil,” ucapnya.
Adv/DPRD SMD