Mediasiutama,TENGGARONG – Di tengah hiruk-pikuk peradaban modern, Danau Semayang berdiri sebagai saksi bisu keindahan alam yang harmonis dengan kebersihan lingkungan. Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dikmalestari Desa Semayang telah mengambil langkah proaktif dalam memerangi sampah, mewujudkan visi danau yang bersih dan asri.
Dengan sinergi yang tercipta antara Pokdarwis Dikmalestari, pemerintah, dan masyarakat, Danau Semayang berpotensi besar untuk menjadi contoh destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Kami bertekad untuk menjadikan Danau Semayang sebagai destinasi wisata yang tidak hanya memanjakan mata tetapi juga memberikan kenyamanan bagi pengunjung,” Ketua Pokdarwis Dikmalestari, Mariatul Husna, Jumat (31/5/2024).
Dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kutai Kartanegara (Kukar) dan Dinas Pariwisata Kalimantan Timur (Kaltim), serta bantuan yang diberikan, Pokdarwis Dikmalestari telah meningkatkan kemampuan mereka dalam mengelola sampah.
“Pelatihan dan bantuan yang kami terima sangat membantu kami untuk meningkatkan pengetahuan dan kapasitas dalam mengelola sampah,” tambah Husna.
Sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya menjadi fokus utama dari Pokdarwis Dikmalestari. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar dan menjaga kebersihan serta keasrian danau.
M Ridha Fatrianta, Kabid Pengembangan Destinasi Pariwisata Dispar Kukar, memberikan apresiasi atas inisiatif Pokdarwis Dikmalestari.
“Pengelolaan sampah yang baik di destinasi wisata sangat vital,” ujar Fatrianta.
Ia menegaskan bahwa Dispar Kukar akan terus mendukung Pokdarwis Dikmalestari dan pengelola wisata lainnya untuk terus meningkatkan pengelolaan sampah.
Adv/Dispar kukar