Mediasiutama,TENGGARONG – Budidaya kerang di wilayah Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar), kini tengah berkembang pesat dan diproyeksikan menjadi salah satu komoditas unggulan masa depan daerah tersebut. Fadli, Sekretaris Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, menyatakan bahwa masyarakat setempat semakin tertarik untuk mengembangkan usaha budidaya kerang, yang dinilai memiliki prospek yang sangat cerah.
“Potensi kerang sebagai komoditas ekonomi lokal sangat menjanjikan, dan banyak warga yang mulai beralih ke budidaya ini. Ini merupakan peluang besar bagi mereka untuk memperbaiki taraf hidup dan meningkatkan perekonomian keluarga,” ujar Fadli saat diwawancarai.
Fadli menekankan bahwa dukungan pemerintah menjadi faktor kunci dalam keberhasilan budidaya kerang. DKP Kukar, lanjutnya, terus memberikan berbagai bentuk bantuan, mulai dari pelatihan teknis hingga pembukaan akses pasar yang lebih luas untuk para petani kerang. “Kami memberikan pendampingan secara berkelanjutan kepada petani, tidak hanya dalam teknik budidaya yang efisien, tetapi juga dalam memperluas jaringan pemasaran agar produk mereka dapat bersaing di pasar nasional,” jelas Fadli.
Dengan semakin tingginya minat masyarakat terhadap budidaya kerang, Fadli optimistis bahwa komoditas ini akan menjadi tulang punggung ekonomi Kukar dalam beberapa dekade mendatang. “Jika kita bisa menjaga momentum ini dan terus bekerja sama dengan berbagai pihak, saya yakin dalam 50 tahun ke depan, budidaya kerang akan menjadi sektor andalan di Kukar,” tambahnya.
Sebagai komoditas unggulan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, kerang diharapkan tidak hanya berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan petani, tetapi juga mampu menjadi salah satu pilar utama dalam perekonomian daerah. Dukungan berkelanjutan dari pemerintah dan kolaborasi semua pihak diharapkan dapat memaksimalkan potensi budidaya kerang di Kukar.
“Kolaborasi antara petani, pemerintah, dan pelaku usaha sangat penting untuk memastikan masa depan cerah budidaya kerang di Kukar,” tutup Fadli. (Adv/DKP KUKAR)
