Mediasiutama, TENGGARONG – Desa Rapak Lambur, yang berada di Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), berkomitmen untuk mencapai status desa mandiri pada tahun 2024. Saat ini, desa tersebut masih berstatus sebagai desa maju.
Kepala Desa Rapak Lambur, Muhammad Yusuf, menjelaskan bahwa desa yang dipimpinnya kini mengalami perkembangan yang signifikan, berupaya menuju status mandiri. Semua pencapaian ini berkat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan DPRD Kukar.
Yusuf menegaskan bahwa status desa mandiri akan memberikan kebebasan dalam pembangunan. “Jika masih berstatus desa maju, pembangunannya sangat dibatasi. Kami tidak memiliki kebebasan untuk mengembangkan desa, karena semua anggaran sudah terprogram dan harus mengikuti arahan dari atas,” jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa alokasi APBD Murni dan APBD Perubahan 2024 yang diterima oleh Rapak Lambur cukup signifikan. Anggaran tersebut akan digunakan untuk berbagai proyek infrastruktur, seperti perbaikan jalan, pembangunan jembatan, gorong-gorong, dan irigasi.
“Ketika saya baru menjabat sebagai Kepala Desa, saya melihat pembangunan masih sangat minim. Namun, setelah setahun menjabat, kami telah mencapai kemajuan hingga 50 persen,” paparnya.
Yusuf menargetkan agar Desa Rapak Lambur dapat menjadi desa mandiri, sehingga seluruh sektor pembangunan dapat dijangkau oleh masyarakat, mencakup infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“Pada akhir masa jabatan saya, Desa Rapak Lambur harus sudah menjadi desa mandiri dan semua warga dapat mengakses dengan baik,” tegasnya.
Dengan semangat dan kerja keras, Desa Rapak Lambur berharap dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain dalam mencapai kemandirian dan kemajuan yang berkelanjutan. (Adv/DPMD KUKAR)
