Mediasiutama,TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kutai Kartanegara bersama dengan Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) baru-baru ini menyelesaikan proses pengukuran terhadap 566 kapal nelayan yang beroperasi di Kecamatan Anggana. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan semua kapal memenuhi persyaratan perizinan serta menentukan kapasitas mesin dan tonase kapal secara akurat.
Pengukuran kapal ini merupakan upaya untuk memastikan kapal-kapal nelayan yang beroperasi di wilayah tersebut memenuhi standar keselamatan dan operasional yang diperlukan. Kegiatan ini fokus pada kapal-kapal dengan ukuran di bawah 7 Gross Tonnage (GT) dan bertujuan untuk mengumpulkan data yang akan digunakan dalam menghitung kebutuhan bahan bakar serta mempermudah proses administrasi perizinan kapal. Muslik,
Kepala DKP Kutai Kartanegara, menekankan pentingnya pengukuran ini. “Dengan pengukuran yang tepat, kami dapat memastikan bahwa kapal-kapal nelayan beroperasi dengan efisien dan sesuai regulasi yang ada. Ini juga membantu dalam perencanaan kebutuhan bahan bakar dan pengelolaan sektor perikanan secara keseluruhan,” jelasnya.
Diharapkan, kegiatan pengukuran ini akan mempermudah nelayan dalam pengelolaan kapal mereka serta meningkatkan efisiensi operasional. Dengan data yang diperoleh, nelayan diharapkan dapat merencanakan penggunaan bahan bakar dengan lebih baik dan memastikan kapal mereka dalam kondisi optimal untuk melaut.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk mendukung dan meningkatkan sektor perikanan di Kutai Kartanegara serta memastikan keberlanjutan operasional kapal nelayan di kawasan tersebut. (Adv/DKP KUKAR)
