Mediasiutama,TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) akan membangun enam unit jembatan tambat yang ditargetkan selesai pada tahun 2024. Menurut Kepala Bidang Pengelolaan Perikanan Tangkap DKP Kukar, Asli Husaini, pembangunan jembatan tambat ini bertujuan untuk mendukung aktivitas nelayan di wilayah pesisir dan meningkatkan aksesibilitas mereka ke laut.
“Dengan adanya jembatan tambat ini, nelayan dapat lebih mudah melakukan aktivitas penangkapan ikan dan mengangkut hasil tangkapan,” jelas Asli. Jembatan tambat yang direncanakan ini diharapkan dapat membantu nelayan dalam menjalankan usaha mereka, sehingga meningkatkan produktivitas perikanan di daerah tersebut.
DKP Kukar juga mengapresiasi upaya nelayan yang telah berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi daerah melalui hasil tangkapan mereka. “Kami berharap pembangunan jembatan tambat ini dapat meningkatkan pendapatan nelayan sekaligus memberikan kenyamanan dalam beraktivitas,” tambah Asli.
Asli mengungkapkan bahwa pembangunan jembatan tambat akan dilakukan secara bertahap. “Kita akan memprioritaskan daerah-daerah yang memiliki potensi perikanan yang tinggi dan membutuhkan akses yang lebih baik,” ujarnya. Dengan demikian, pembangunan jembatan tambat diharapkan dapat merata di seluruh wilayah perairan Kukar.
Lebih lanjut, Asli menambahkan bahwa DKP Kukar berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan infrastruktur yang mendukung sektor perikanan. “Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan pembangunan ini dapat berjalan lancar dan sesuai rencana,” tutupnya.
Pembangunan jembatan tambat ini menjadi salah satu langkah strategis dalam mendukung peningkatan kesejahteraan nelayan dan memperkuat sektor perikanan di Kabupaten Kutai Kartanegara. DKP Kukar berharap melalui inisiatif ini, nelayan dapat lebih produktif dan berdaya saing di pasar perikanan. (Adv/DKP KUKAR)
