June 25, 2025


Mediasiutama, Kukar-Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus mendorong perkembangan UMKM melalui peningkatan akses permodalan dan pendampingan sertifikasi. Upaya ini bertujuan untuk membantu pelaku usaha dalam mengatasi kendala perizinan dan akses ke lembaga keuangan.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, menjelaskan bahwa salah satu fokus utama Diskop UKM adalah mempermudah pengurusan sertifikasi usaha. Legalitas usaha, seperti sertifikasi halal dan Nomor Induk Berusaha (NIB), dinilai penting agar UMKM lebih mudah mengakses pasar dan memperoleh kepercayaan konsumen.

Thaufiq menekankan bahwa sertifikasi memberikan keuntungan besar bagi pelaku UMKM. Selain meningkatkan kredibilitas produk, sertifikasi juga menjadi syarat utama untuk bisa menembus pasar yang lebih luas.

“Kami berupaya mempermudah proses pengurusan sertifikasi seperti halal dan NIB agar pelaku UMKM bisa lebih kompetitif di pasaran,” kata Thaufiq. Menurutnya, Diskop UKM Kukar telah menyediakan mekanisme pendampingan agar proses perizinan lebih mudah dipahami dan dijalankan.

Diskop UKM Kukar juga terus memberikan edukasi kepada pelaku usaha mengenai pentingnya kepatuhan terhadap regulasi. Dengan memiliki legalitas yang jelas, UMKM dapat menjalankan usahanya secara lebih profesional dan memiliki peluang lebih besar untuk berkembang.

Selain sertifikasi, akses permodalan menjadi perhatian utama dalam pengembangan UMKM di Kukar. Diskop UKM Kukar berupaya membuka peluang lebih luas bagi pelaku UMKM untuk mendapatkan pembiayaan dari lembaga keuangan yang kredibel.

“Kami melakukan pendampingan agar UMKM bisa memperoleh kredit usaha dengan prosedur yang jelas dan aman,” jelas Thaufiq. Ia menambahkan bahwa pemerintah telah menjalin kerja sama dengan berbagai bank dan lembaga pembiayaan guna mempermudah akses modal bagi pelaku UMKM.

Pendampingan yang diberikan meliputi proses pengajuan kredit, pemahaman tentang berbagai skema pembiayaan, serta manajemen keuangan usaha. Dengan adanya dukungan ini, diharapkan UMKM dapat berkembang secara berkelanjutan tanpa terjebak dalam skema pembiayaan ilegal atau rentenir.

Diskop UKM Kukar optimistis bahwa dengan kombinasi akses permodalan dan sertifikasi, sektor UMKM di daerah ini akan semakin kuat. Pemerintah daerah terus berkomitmen menciptakan ekosistem usaha yang lebih kondusif bagi pelaku UMKM.

“Kami berharap UMKM Kukar bisa lebih mandiri, memiliki daya saing tinggi, dan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah,” tutur Thaufiq. Ia mengajak para pelaku usaha untuk memanfaatkan fasilitas yang tersedia agar dapat meningkatkan skala usaha dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Adv/Diskominfo Kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *