
Mediasiutama, Kutai Kartanegara – Pemerintah Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, terus mengembangkan potensi Embung Maluhu sebagai destinasi wisata dan sarana pengairan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pembangunan embung yang telah selesai tahun lalu kini membawa dampak positif di berbagai sektor.
Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro, menyampaikan bahwa program rehabilitasi embung ini merupakan hasil dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang mengalokasikan anggaran untuk perbaikan infrastruktur tersebut.
“Alhamdulillah, berkat program dari Pemkab Kukar, embung ini telah mengalami renovasi total,” ujar Tri Joko pada 28 Februari 2025.
Ia menambahkan bahwa fungsi embung ini sangat vital, tidak hanya sebagai sumber irigasi bagi lahan pertanian masyarakat tetapi juga sebagai pengendali banjir saat musim hujan tiba.
“Selain membantu sistem pengairan, embung ini juga mengurangi risiko banjir di lingkungan sekitar,” jelasnya.
Tri Joko menuturkan bahwa embung dengan luas sekitar 8 hektare ini dibangun dengan anggaran sekitar Rp3 miliar yang bersumber dari Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Proses pembangunannya berlangsung dalam kurun waktu satu tahun di 2024 dan kini manfaatnya mulai dirasakan masyarakat,” katanya.
Dalam rangka memperkenalkan embung kepada masyarakat luas, Pemerintah Kelurahan Maluhu telah menggelar “Festival Embung Maluhu”. Festival ini menghadirkan berbagai kegiatan menarik seperti lomba memancing, senam bersama, serta hiburan kesenian lokal pada malam hari.
Tri Joko menjelaskan bahwa sektor perikanan di embung ini juga terus dikembangkan dengan penyebaran bibit ikan seperti nila, emas, baung, lele, dan patin untuk meningkatkan populasi ikan di dalamnya.
“Masyarakat saat ini masih dapat memancing secara bebas, namun ke depannya akan ada sistem pembayaran berbasis hasil tangkapan yang ditimbang,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa pemerintah kelurahan memiliki rencana jangka panjang untuk menjadikan embung ini sebagai destinasi wisata alam yang menarik bagi warga sekitar.
“Kami menargetkan pengembangan embung ini menjadi kawasan wisata dapat selesai tahun ini agar masyarakat bisa menikmatinya,” pungkasnya.
Dengan adanya program ini, diharapkan Embung Maluhu dapat menjadi salah satu daya tarik baru di Tenggarong, yang tidak hanya bermanfaat secara ekonomi tetapi juga sosial bagi masyarakat setempat.
Adv/Diskominfo Kukar