
Mediasiutama, Kutai Kartanegara – Menjelang bulan suci Ramadan, Dinas Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara (Kukar) mengimbau masyarakat agar tidak melakukan panic buying dalam membeli kebutuhan pokok. Pasokan bahan pangan dipastikan mencukupi dan harga masih terpantau stabil.
Kepala Bidang (Kabid) Pemasaran Disperindag Kukar, Muhammad Bustani, menegaskan bahwa stok bahan pokok di pasaran masih aman hingga Ramadan. Pihaknya terus melakukan pemantauan harga untuk memastikan keterjangkauan bagi masyarakat.
“Kami meminta masyarakat tidak khawatir dan tetap berbelanja sesuai kebutuhan. Stok bahan pokok mencukupi, dan kami akan terus mengawasi distribusi agar harga tetap stabil,” ujar Bustani.
Bustani juga menjelaskan bahwa beberapa komoditas mengalami sedikit penurunan harga, sementara sebagian besar tetap stabil. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi pasar masih terkendali dan tidak ada alasan untuk melakukan pembelian berlebihan.
“Minyak goreng curah turun dari Rp 15.000 menjadi Rp 14.833 per liter, dan cabai rawit merah turun dari Rp 41.667 menjadi Rp 40.833 per kilogram. Harga beras dan daging juga masih bertahan di angka sebelumnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pemerintah siap mengambil langkah cepat jika terjadi lonjakan harga atau indikasi kelangkaan bahan pokok di pasaran.
“Kami akan segera menggelar operasi pasar jika ditemukan kenaikan harga yang tidak wajar. Selain itu, kami terus berkoordinasi dengan distributor untuk memastikan kelancaran pasokan,” tambah Bustani.
Disperindag Kukar juga membuka jalur komunikasi bagi masyarakat yang ingin melaporkan adanya spekulasi harga yang merugikan konsumen. Jika ditemukan indikasi penimbunan atau praktik curang lainnya, pihaknya tidak akan ragu untuk bertindak.
“Kami siap menerima laporan dari masyarakat terkait lonjakan harga atau kelangkaan bahan pokok. Langkah tegas akan diambil agar kestabilan pasar tetap terjaga,” tutup Bustani.
Adv/Diskominfo Kukar