December 8, 2024

Bupati Edi saat membuka Festival Ramadan di Kelurahan Maluhu. (kontrubutor media)

Mediasiutama.com, Tenggarong – Semarak bulan suci bakal makin terasa di Kelurahan Maluhu, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara. Dengan semangat kebersamaan, Karang Taruna bersinergi dengan Pemerintah Kelurahan, organisasi masyarakat, dan warga setempat untuk menyelenggarakan Festival Ramadan 2024. Acara yang telah menjadi tradisi tahunan ini, kembali digelar dengan serangkaian kegiatan yang menjanjikan kekayaan budaya dan keagamaan.

Lurah Maluhu, Tri Joko Kuncoro menerangkan, bila agenda tersebut akan berlangsung dari 25-30 Maret 2024. Festival tersebut akan mengisi dua pekan pertama bulan Ramadan dengan kegiatan yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat. Masjid dan langgar di seluruh kelurahan akan menjadi pusat aktivitas, dimana berbagai lomba akan diadakan untuk menambah kemeriahan. Lomba-lomba tersebut meliputi azan, hafalan surah, kaligrafi, cerdas cermat, habsy, dan gerakan sahur, yang semuanya terbuka untuk partisipasi warga Maluhu.

“Festival Ramadan adalah kegiatan rutin kami. Tahun ini yang keempat kalinya digelar,” ujar Joko pada Ahad (17/3/2024).

Dia menambahkan, Masjid Al Musawarah, RT 08 Kelurahan Maluhu, akan menjadi pusat kegiatan festival tahun ini. Selain kegiatan religi, akan ada juga bazar yang diadakan untuk mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah tersebut. Pendanaan festival ini bersumber dari kerjasama dan dukungan berbagai pihak. Dana bantuan pemerintah kelurahan dan kontribusi swadaya masyarakat menjadi tulang punggung anggaran.

“Kami berharap dengan gontong royong seluruh pihak rangkaian kegiatan festival itu akan berjalan lancar,” kata Joko dengan penuh harapan.

Dia menerangkan, Kegiatan Safari Ramadan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antarwarga, tetapi juga sebagai platform untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan sosial di tengah masyarakat. Dengan beragam kegiatan yang dirancang untuk semua umur, festival ini diharapkan dapat meningkatkan keharmonisan dan kekompakan di antara warga Kelurahan Maluhu.

“Sebagai persiapan, panitia telah melakukan berbagai koordinasi dan pengaturan untuk memastikan bahwa setiap aspek festival dapat berjalan dengan baik. Dari segi keamanan, kesehatan, hingga kebersihan lingkungan, semua telah dipertimbangkan untuk menciptakan pengalaman yang berkesan bagi setiap peserta,” urainya.

Joko menambahkan, Festival Ramadan 2024 di Kelurahan Maluhu ini diharapkan tidak hanya menjadi momen yang dinanti-nanti oleh warga setempat, tetapi juga sebagai contoh kegiatan komunal yang dapat menginspirasi kelurahan lain di Indonesia.

“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, Kelurahan Maluhu siap menyambut bulan suci dengan penuh suka cita,” katanya.

Terpisah, Bupati Edi mengatakan kegiatan di Kelurahan Maluhu ini bagian dari menguatkan kebersamaan selama Ramadan. Kegiatan ini harus bisa mendorong motivasi terutama generasi muda. Kegiatan ini juga bagian dari pengembangan syiar Islam di kalangan generasi muda yang harus cinta festival-festival nuansa Islami.

“Maka dari itu nuansanya harus berbasis pada islami sehingga esensinya bisa dikemas dengan baik,” ujarnya.

Bupati Edi menambahkan, festival ini juga merupakan kolaborasi dengan para pelaku usaha mikro yang ada di Maluhu. Untuk peningkatan ekonomi sehingga punya kesempatan dan waktu berjualan pada momen kegiatan seperti ini.

“Kolaborasi semacam ini harus terus dikuatkan dan dipertahankan, bukan hanya dari sisi keagamaan saja tetapi juga sisi ekonomi kerakyatannya harus didorong dan ditingkatkan,” pungkasnya. (*)

Adv/Diskominfo Kukar.

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *