November 2, 2024

Keterangan foto: Sumur bor tenaga matahari di Desa Sumber Sari. (istimewa)

Mediasiutama.com, Tenggarong – Di tengah terik matahari yang menyengat dan langit yang jarang menurunkan hujan, petani Desa Sumber Sari, Kecamatan Loa Kulu, menemukan alasan untuk bersyukur. Hadirnya sumur bor sistem solar cell atau tenaga matahari menjadi solusi atas permasalahan kekurangan aliran air yang selama ini menghantui sawah mereka.

Bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) bekerja sama dengan Kodim 0906/Kutai Kartanegara ini merupakan manifestasi dari komitmen untuk menjaga keberlangsungan tanaman pangan di segala musim. Sumur bor ini bukan sekadar infrastruktur, melainkan simbol harapan bagi sekitar 80 persen warga Desa Sumber Sari yang menggantungkan hidup pada sektor pertanian.

Dengan lahan pertanian yang mencakup kurang lebih 319 hektare untuk tanaman pangan dan 50 hektare untuk berbagai jenis sayuran, sumur bor ini menjadi penopang ekonomi yang vital bagi masyarakat. “Di musim tahun ini sebagian ada yang sudah tanam dan sebagian belum karena ketidakadaan air. Dengan bantuan sumur bor ini, kami sangat senang dan terbantu karena salah satu solusi ketersediaan air di musim kemarau,” ungkap Sutarno, Kepala Desa Sumber Sari, pada Selasa (26/3/2024).

Resmi dioperasikan setelah diresmikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, sumur bor ini kini telah menjadi sumber air yang andal. Berkat tenaga matahari, sumur ini mampu mengalirkan air yang cukup untuk memenuhi kebutuhan irigasi sawah, bahkan di saat cuaca panas terik.

Keberadaan sumur bor ini telah dirasakan manfaatnya oleh para petani, terutama saat menghadapi kesulitan air di musim tanam. “Kami sangat optimis Desa Sumber Sari menjadi salah satu daerah penyumbang pangan bagi Kaltim, khususnya Kukar sendiri,” sebutnya.

Dengan sumur bor solar cell ini, Desa Sumber Sari bertransformasi menjadi contoh nyata dari adaptasi dan inovasi dalam pertanian. Ini adalah langkah maju yang menjanjikan bagi masa depan pertanian di Kutai Kartanegara, di mana teknologi dan keberlanjutan menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan alam dan iklim.

“Inisiatif sumur bor solar cell ini telah membuka jalan bagi masa depan pertanian yang lebih cerah dan berkelanjutan, membuktikan bahwa setiap tantangan dapat diubah menjadi peluang,” pungkasnya.

(Adv/Diskominfo Kukar)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *