March 17, 2025

Mediasiutama,TENGGARONG – Gelaran Eroh Bebaya yang diselenggarakan oleh Ikatan Pelajar Mahasiswa Kutai Kartanegara (IPM Kukar) di Yogyakarta, telah sukses mencuri perhatian. Festival budaya yang kini memasuki penyelenggaraan yang ke-6, berlangsung di Lapangan Denggung, Sleman, Yogyakarta, pada 8-10 Juni 2024.

Eroh Bebaya, yang dalam bahasa Kutai berarti ‘Hari Berpakaian Adat’, merupakan inisiatif IPM Kukar untuk menghidupkan kembali dan memperkenalkan seni budaya asal Kutai Kartanegara. Festival ini menampilkan berbagai pertunjukan seni, lomba olahraga tradisional, dan pameran UMKM yang melibatkan OPD terkait.

Pembukaan festival ditandai dengan pukulan gong oleh Staf Ahli Bidang Umum Pemkab Kukar, Heldiansyah, yang mewakili Bupati Edi Damansyah. Dalam sambutannya, Heldiansyah menyampaikan bahwa Eroh Bebaya ke-6 ini selaras dengan visi Kabupaten Kukar yang ingin dikenal sebagai daerah yang kaya akan festival.

Tradisi Eroh Bebaya sendiri terkait erat dengan sejarah sosial masyarakat Kutai, dimana rakyat Kerajaan Kutai Kartanegara dahulu kala selalu terlibat dalam berbagai bentuk hiburan dan perayaan.

“Kami ingin nilai-nilai tersebut tetap hidup dan terus diwariskan melalui festival ini,” ujar Heldiansyah.

Festival ini juga merupakan bagian dari Program Dedikasi Kukar Idaman, yang bertema ‘Kukar Kaya Festival’. Program ini menggabungkan unsur adat dan budaya tradisional suku Kutai dan Dayak dengan inovasi seni modern yang ada di Kabupaten Kukar.

“Kami tidak hanya menyajikan pertunjukan seni, tetapi juga memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memperkenalkan produk-produk andalan Kukar,” tambah Heldiansyah.

Pemkab Kukar memberikan apresiasi kepada IPM Kukar Yogyakarta atas keberhasilan penyelenggaraan Eroh Bebaya yang ke-6. Kerja sama yang baik dengan Pemkab Sleman dan berbagai pihak lainnya menjadi kunci sukses acara ini, yang terbukti dari antusiasme pengunjung yang memadati acara.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini,” kata Heldiansyah, mewakili Pemkab Kukar.

Acara ini juga dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kukar, Kepala Inspektorat, Plt. Kepala Dinas Pariwisata, dan perwakilan OPD lainnya.

Festival Eroh Bebaya tidak hanya menjadi ajang perayaan, tetapi juga sebagai lambang dari kekayaan budaya Kutai Kartanegara yang harus dipelihara dan dipromosikan. Harapan besar tersemat agar festival ini dapat meningkatkan minat wisatawan untuk datang ke Kukar, menikmati keramahan budayanya, serta keindahan alam yang ditawarkan.

Adv/Dispar kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *