Mediasiutama,SAMARINDA – Ketua DPRD Kota Samarinda, H. Sugiyono, berharap program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang digagas oleh Dinas Kesehatan Kota Samarinda dapat berkontribusi signifikan dalam menurunkan angka stunting di Samarinda.
“Kita perlu mengapresiasi program PMT dalam mengatasi stunting di Samarinda,” ujar Sugiyono.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi terkait agar program ini berjalan efektif.
“Saya berharap program ini dapat terus berjalan dengan baik,” tambahnya.
Stunting adalah kondisi di mana tinggi badan anak lebih rendah dibandingkan dengan anak seusianya, disebabkan oleh kurangnya asupan nutrisi selama masa pertumbuhan.
“Mudah-mudahan dengan program PMT, angka stunting di Samarinda bisa turun mendekati target pemerintah sebesar 14% pada akhir 2024,” ucap Sugiyono.
Dinas Kesehatan Kota Samarinda memulai program PMT untuk 2.800 balita dan 900 ibu hamil selama 90 hari sejak 7 Mei.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, dr. Ismid Kukasih, menjelaskan bahwa program ini melibatkan 26 puskesmas, 59 kelurahan, dan TP PKK Samarinda, dengan makanan bergizi yang berasal dari Samarinda.
“Paket makanan telah dikonsultasikan dengan ahli gizi untuk memastikan kualitas dan manfaatnya,” ujar Ismid.
Kepala UPTD Puskesmas Samarinda Ulu, drg. Zheditya Ayu Syawaliah, menambahkan bahwa program PMT bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya nutrisi bagi ibu hamil dan balita.
“Meskipun program ini dari Kementerian Kesehatan, dukungan masyarakat sangat penting untuk keberhasilannya,” katanya. (*)
Adv/DPRD SMD