Mediasiutama,TENGGARONG – Kutai Kartanegara memiliki potensi besar dalam sektor perikanan baik dari hasil tangkap maupun budidaya biota air tawar dan laut. Berdasarkan data Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar, pada tahun 2022, produksi perikanan di daerah ini mencapai 82.400 ton, berkat kontribusi 37 ribu nelayan dan pembudidaya.
Pemerintah Kabupaten Kukar, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, terus berkomitmen untuk meningkatkan penghasilan dan kapasitas para pelaku usaha perikanan dengan berbagai program bantuan dan pelatihan. Kepala DKP Kukar, Muslik, menyatakan bahwa program-program ini dijalankan sesuai dengan visi misi Bupati Kukar, Edi Damansyah, dan tertuang dalam RPJMD.
Muslik menjelaskan bahwa dengan potensi sumber daya alam yang dimiliki, Kukar terus berupaya meningkatkan produksi perikanan. “Pada tahun 2022, hasil tangkap dan budidaya perikanan Kukar mencapai 82.400 ton, dan kami menargetkan peningkatan menjadi 84.520 ton,” ujar Muslik.
Keberhasilan ini, lanjutnya, tidak terlepas dari kolaborasi antara pihak eksekutif dan legislatif di Kukar. Program-program bantuan tidak hanya berupa sarana dan prasarana, tetapi juga melibatkan pelatihan untuk mengembangkan usaha perikanan. “Kami optimis bahwa sektor perikanan di Kukar akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi ekonomi daerah,” tutup Muslik. (*)
DKP KUKAR