Kepala DPMD Kukar, Arianto. *(adv)
Mediasiutama.com, Tenggarong – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) berkomitmen untuk mengembangkan potensi desa melalui penguatan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Kepala DPMD Kukar, Arianto, mengungkapkan bahwa instansinya telah melaksanakan program pelatihan terpadu yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang pengelolaan BUMDes bagi pengurus desa. “Kami telah melaksanakan lebih dari seribu sesi pelatihan yang meliputi berbagai level, dari desa hingga kabupaten,” ungkap Arianto.
Pelatihan tersebut melibatkan berbagai pakar dan pelaku usaha yang telah sukses, diundang untuk memberikan wawasan serta motivasi kepada para pengurus BUMDes. Arianto menyatakan bahwa program ini merupakan langkah krusial untuk menjadikan BUMDes sebagai pilar utama dalam pengembangan ekonomi desa. “Kami ingin memastikan bahwa BUMDes dapat mengeksplorasi dan memanfaatkan potensi lokal agar mampu mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” jelasnya.
DPMD juga menjalin kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) untuk meningkatkan sinergi antara BUMDes dan BUMD. Arianto menambahkan bahwa pihaknya mendorong BUMDes untuk terlibat sebagai kontraktor dalam proyek-proyek di tingkat kabupaten.
“Kami ingin BUMDes tidak hanya beroperasi di sektor usaha kecil, tetapi juga terlibat dalam pembangunan infrastruktur yang lebih besar di desa,” katanya.
Saat ini, DPMD memberikan pendampingan kepada 30 BUMDes yang fokus pada sektor pertanian, sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kukar.
Arianto berharap agar BUMDes dapat bertransformasi menjadi lebih dari sekadar penyedia kebutuhan masyarakat, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi yang mampu menciptakan lapangan kerja di desa.
“Kami yakin, dengan upaya yang dilakukan, BUMDes akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat desa,” tutup Arianto. (*)
(adv)
