DPMD Kukar Sambut Kunjungan DPMD Sumsel untuk Studi Banding Ketahanan Pangan dan Teknologi Tepat Guna. *(adv)
Mediasiutama.com, Tenggarong – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menerima kunjungan dari DPMD Provinsi Sumatera Selatan untuk melakukan studi banding terkait ketahanan pangan dan penerapan Teknologi Tepat Guna (TTG) pada Sabtu (26/10/2024). Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari penerapan inovasi ketahanan pangan dan TTG yang telah berhasil di beberapa desa di Kukar.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, menjelaskan bahwa DPMD Sumsel mengarahkan kunjungannya ke Desa Bhuana Jaya dan Desa Suka Maju di Kecamatan Tenggarong Seberang. Desa Bhuana Jaya dikenal berhasil dalam budi daya madu kelulut serta penerapan TTG alat perontok padi, sementara Desa Suka Maju telah sukses dalam mengolah sampah plastik menjadi paving blok dengan menggunakan teknologi tepat guna.
“DPMD Sumsel melakukan survey lapangan terkait ketahanan pangan dan TTG. Mereka berencana membawa 150 kepala desa dari wilayah mereka untuk studi banding ke Kutai Kartanegara pada November dan Desember mendatang,” kata Arianto.
Arianto menambahkan bahwa penggunaan TTG di Kutai Kartanegara sudah berjalan dengan baik, terutama di Desa Suka Maju yang telah mengembangkan teknologi pengolahan sampah plastik menjadi paving blok. Desa ini bahkan telah menjadi contoh nasional dalam penerapan TTG.
“Pemanfaatan teknologi tepat guna di Desa Suka Maju telah bertahan lama dan bahkan terus berkembang. Mereka tidak hanya menggunakan sampah plastik dari desa mereka sendiri, tetapi juga mendatangkan sampah plastik dari desa lain. Ini telah menjadi nilai ekonomi yang signifikan di desa tersebut,” jelas Arianto.
Namun, Arianto mengakui bahwa belum semua desa dan kecamatan di Kukar mengoptimalkan potensi TTG secara maksimal. Oleh karena itu, DPMD Kukar berharap potensi pengembangan TTG lainnya dapat terus digali dan diimplementasikan di berbagai desa.
“Dengan perhatian yang kini diberikan pada Kukar, kami berharap desa-desa lain juga termotivasi untuk mengembangkan TTG. Desa Suka Maju dan Desa Bhuana Jaya telah menunjukkan bahwa dengan niat dan usaha, Kukar bisa menjadi contoh pengembangan TTG yang sukses,” tambahnya.
Kunjungan ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara Kutai Kartanegara dan provinsi lain dalam mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. *
(adv)
