
Mediasiutama, Tenggarong – Nani Sopiani, pemilik Kedai Gemoy, awalnya membuka usaha untuk mengisi waktu setelah resign dari pekerjaan. Namun siapa sangka, dimsum ayam yang ia jual justru berhasil menjadi favorit banyak orang di Tenggarong, berkat rasa dan tekstur yang berbeda dari yang biasanya tersedia di pasaran.
Nani memulai usahanya dengan tujuan sederhana, yakni mencari kesibukan. “Awalnya saya hanya ingin mencari kegiatan, lalu saya mencoba jualan dimsum ayam. Tidak menyangka, alhamdulillah, banyak yang menyukai dan usaha ini terus berkembang,” jelasnya.
Kedai Gemoy berbeda dari kedai dimsum lainnya, berkat kualitas dimsum yang mereka sajikan.
“Kami hanya menggunakan sedikit tepung dalam pembuatan dimsum, sehingga rasanya lebih juicy dan teksturnya lebih lembut. Ditambah saus homemade yang menjadi cocolan khas kami,” ujar Nani.
Selain dimsum ayam yang menjadi menu andalan, Kedai Gemoy juga menawarkan varian dimsum mentai yang sangat disukai pelanggan.
“Kami ingin memberikan berbagai pilihan yang sesuai dengan selera pelanggan,” tambah Nani.
Dengan harga yang sangat bersaing, Kedai Gemoy tetap menjaga kualitas.
“Kami berusaha menjaga kualitas, meskipun harga yang kami tawarkan lebih murah dibandingkan tempat lain,” ungkapnya. Hal ini membuat Kedai Gemoy semakin digemari di Tenggarong.
Dengan semakin berkembangnya usaha ini, Nani berharap bisa membuka cabang-cabang di tempat lain di Tenggarong dan sekitarannya.
“Harapan saya, semoga Kedai Gemoy bisa terus berkembang dan memberikan peluang pekerjaan lebih banyak, serta tetap menjadi tempat pilihan untuk menikmati dimsum lezat,” tutup Nani.
Adv/UMKM KUKAR