
Mediasiutama, Kutai Kartanegara – Desa Loa Duri Ilir mendapatkan penghargaan sebagai Desa/Kelurahan terbaik dalam Program Desa Cinta Statistik (Desa Cantik) 2024 se-Kalimantan Timur. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Kaltim, Yusniar Juliana.
Acara penyerahan penghargaan berlangsung di Ruang Rapat Lantai 3 Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kutai Kartanegara pada Selasa (25/2/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pejabat penting, termasuk Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kukar Solihin, Kepala BPS Kukar Mursinah, serta Kepala Desa Loa Duri Ilir Fakhri Arsyad.
Kepala BPS Kaltim Yusniar Juliana menegaskan pentingnya keberlanjutan pengelolaan data statistik di tingkat desa agar kebijakan pembangunan lebih tepat sasaran.
“Kami berharap desa-desa dapat memanfaatkan buku pedoman ini sebagai panduan dalam pengelolaan data dan statistik. Dengan data yang valid, manfaat pembangunan akan lebih dirasakan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa desa-desa di Kukar bisa terus mengembangkan usaha berbasis komoditas unggulan. Salah satu contohnya adalah produk telur omega dari Desa Loa Duri Ilir yang telah menjadi produk andalan desa tersebut.
“Pengelolaan data yang baik bisa mendorong inovasi usaha desa. Harapannya, manfaat Desa Cantik tidak hanya sebatas program, tetapi bisa berdampak luas bagi masyarakat,” jelasnya.
Lebih lanjut, Yusniar menyebutkan bahwa pencapaian Desa Loa Duri Ilir merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah daerah dan provinsi. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025 yang menetapkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai basis utama pengelolaan data nasional.
“Inpres ini bertujuan untuk meningkatkan akurasi, transparansi, dan efektivitas kebijakan, terutama dalam penyaluran bantuan sosial dan program kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Diskominfo Kukar Solihin mengapresiasi prestasi yang diraih Desa Loa Duri Ilir. Ia berharap pencapaian ini bisa menjadi contoh bagi desa lain di Kukar untuk lebih aktif dalam pengelolaan data.
“Desa Loa Duri Ilir berhasil masuk dalam daftar 38 Desa Cantik terbaik di Indonesia dan menempati peringkat ke-23 nasional. Semoga ini menjadi inspirasi bagi desa-desa lain,” katanya.
Lebih lanjut, ia berharap desa tersebut bisa menjadi rujukan bagi desa lain yang ingin mengembangkan sistem statistik yang lebih baik.
“Ke depannya, Desa Loa Duri Ilir bisa menjadi tempat studi banding bagi desa lain. Kita juga akan terus berkolaborasi mencari program baru agar setiap tahun ada peningkatan,” pungkasnya.
Adv/Diskominfo Kukar