June 9, 2025

Mediasiutama.com, KUTAI KARTANEGARA, – Sebanyak 92 orang, yang terdiri dari karyawan dan anggota keluarga mereka, mengalami keracunan makanan di areal perkebunan kelapa sawit PT Agrojaya Tirta Kencana, Desa Sedulang, Kecamatan Muara Kaman, pada Senin (2/6/2025) sore.

Peristiwa ini baru dilaporkan ke pihak kepolisian pada Selasa (3/6/2025) oleh manajemen perusahaan, setelah puluhan korban mengeluhkan gejala mual, pusing, dan sakit perut usai mengonsumsi makanan yang dibagikan oleh pihak perusahaan.

Menurut Kapolres Kukar,AKBP Dody Surya Putra melalui Kapolsek Muara Kaman IPTU Gede Wijaya, keracunan diduga berasal dari nasi bungkus berisi mie dan telur yang diberikan sebagai tambahan makanan (ekstra fooding) kepada para karyawan pemanen buah sawit saat jam istirahat.

“Pemberian makanan tambahan ini dilakukan karena cuaca hujan deras yang membuat aktivitas kerja cukup berat pada hari itu,” jelas IPTU Gede saat dikonfirmasi pada Selasa 03 Juni 2025,sore.

Sebagian karyawan memakan nasi bungkus di lokasi sekitar pukul 12.15 Wita, sedangkan sebagian lainnya membawanya pulang untuk keluarga. Gejala keracunan mulai muncul sekitar pukul 15.00 Wita pada anak-anak karyawan di mess dan rumah, serta beberapa pekerja yang baru makan di kemudian waktu.

“Sebanyak 83 orang dirawat di Klinik PT Agrojaya Tirta Kencana, sementara 9 orang lainnya dirujuk ke UPTD Puskesmas Muara Kaman karena kondisinya lebih serius,” ungkap IPTU Gede.

Dari total 92 korban, satu orang masih menjalani perawatan di puskesmas, sedangkan yang lainnya sudah kembali ke tempat tinggal masing-masing di sekitar lokasi kerja. Pihak perusahaan bergerak cepat menangani kondisi tersebut dengan mengerahkan tim medis internal.

Kapolsek menambahkan bahwa pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari tim medis mengenai penyebab pasti keracunan massal ini. Dugaan sementara mengarah pada makanan yang sudah tidak layak konsumsi.

“Dinas Kesehatan Kabupaten Kutai Kartanegara bersama UPTD Puskesmas Muara Kaman akan melakukan uji epidemiologi pada Rabu (4 Juni 2025) pukul 07.00 Wita di lokasi PT Agrojaya Tirta Kencana,” tegas IPTU Gede mengenai langkah tindak lanjut.

Hingga saat ini, pihak kepolisian terus berkoordinasi dengan tim medis dan perusahaan untuk memastikan tidak ada kelalaian yang berulang, serta memastikan seluruh korban mendapat perawatan yang memadai.

“Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, dan situasi di lokasi sudah terkendali,” tutup IPTU Gede dalam pernyataan resminya.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *