June 8, 2025

Catatan Rizal Effendi

 Mediasiutama.com,DUA hari menjelang Idul Adha, saya diajak Direktur Ekesekutif Universitas Mulia (UM) Balikpapan Dr Agung Sakti Pribadi ke Jakarta. Tujuannya ikut melihat International Industrial Week(IIW) 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoranyang berlangsung 3 hari (4-7 Juni).

IIW 2025 adalah ajang pameran industri China berkaitan dengan 14 kategori industri, termasuk di antaranya logistik & peralatan material handling,  mesin pengemasan dan percetakan, mesin perkakas dan pemrosesan logam sampai industri makanan dan camilan.

Agung membawa Rektor UM Prof Dr Ir M Ahsin Rifa’i, Wakil Rektor II Yusuf Wibisono, SE, MTI dan sejumlah staf lainnya.“Kampus tidak boleh ketinggalan mengikuti perkembangan industri. Apalagi ini dari China yang maju pesat,” katanya.

Tadinya saya agak berat berangkat, tapi belakangan jadi menggebu-gebu. Ada dua pertimbangan. Pertama, karena saya rindu salat di Istiqlal. Dan kedua, karena Kamis (5/6) malam ada duel krusial antara Timnas Indonesia lawan China babak kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C di Stadion Gelora Bung Karno (GBK).

Secara khusus saya membawa jersey Timnas berwarna merah.Tapi di bagian belakang saya tulis nama saya sendiri “Rizal Effendi” dengan nomor punggung 7. Itu nomor kesukaan sayasejak Ronaldo memakai nomor punggung 7 ketika bergabung di Manchester United (MU). Penyanyi Shana Shannon yang membawakan lagu “Tanah Airku” usai laga Timnas vs China juga mengenakan nomor punggung 7.

Saya tidak memesan tiket masuk GBK jauh hari. Maklum dadakan. Ternyata tidak gampang. Tidak ada calo lagi berkeliaran di GBK. Soalnya untuk memesan tiket kita harus menjadi anggota di akun Garuda ID. Dengan Garuda ID, kita baru bisa membeli tiket di internet. Itu pun tidak mudah lantaran tiketnya sudah keburu sold out.

Harga tiket Timnas lawan China bervariasi. Paling murah Rp300 ribu. Lalu Rp600 ribu, Rp1.250 ribu sampai termahal Rp1.750 ribu.

Jumlah tiket yang dijual kali ini agak lebih kecil dibanding saat Timnas lawan Bahrain. Ini akibat PSSI dihukum FIFA. Suporter Indonesia saat itu dianggap meneriakkan ujaran kebencian (xenophobia) kepada tim Bahrain. Tapi panitia mengumumkan jumlah penonton Timnas lawan China hampir mencapai 70 ribu orang. Termasuk saya dan sejumlah suporter dari Balikpapan.

Syukur alhamdulillah akhirnya saya bisa mendapat satu tiket. Berkat bantuan anak buah. Kebetulan namanya juga Rizal. Dia juga nonton bersama teman-temannya. Tapi Pak Agung Saktidan teman-teman lain gagal meski sudah beli kaos Timnas di sekitar GBK. “Ya terpaksa kita nobar di hotel saja,” katanya kecewa.

Di kampus Universitas Mulia Balikpapan, Agung juga menggelar nobar. Ratusan mahasiswa dan warga setempat disediakan tempat yang sejuk menonton di hall Cheng Ho. Meski tempatnya berbau sejarah kekaisaran China, tapi semua yang nonton dijamin seribu persen membela Timnas. Ada doorprize-nya.

Berkat Presiden Prabowo menonton langsung, Timnas menang 1-0. Gol kemenangan semata wayang itu dicetak dari titik penalti oleh Ole Romeny. “Ya dua kali Bapak Presiden Prabowo menonton, dua kali kita menang. Beliau membawa hoki,” kata Ketua PSSI Erick Thohir berbunga-bunga. Uniknya ketika dengan Presiden Jokowi, Timnas selalu gagal.

Dari hasil kemenangan itu, Timnas selain lolos ke babak ke-4, juga peringkat Indonesia di FIFA terdongkrak 15,05 poin. Jadi sekarang kita berada di posisi 117 dunia.

Indonesia menyisakan satu pertandingan lawan Jepang, 10 Juni ini. Mainnya tidak di GBK, tetapi di Stadion Panasonic Suita, Osaka. Jepang sebagai tuan rumah. Tapi hasil pertandingan nanti tidak mengusik posisi kedua tim, karena sudah sama-sama lolos.Meski begitu, Presiden minta Timnas tetap bermain maksimal.

“Tidak boleh santai, itu buka bukan ciri khas bangsa yang dididik oleh Bapak Presiden,” kata Erick Thohir seusai membawa Timnas memenuhi undangan makan siang Presiden, Jumat (6/6). Sepulang dari rumah pribadi Prabowo, anggota Timnas mendapat oleh-oleh jam tangan mahal merk Rolex.

Siapa calon lawan Timnas di babak ke-4 nanti? Sepertinya anak asuhan Patrick Kluivert ini akan berada di Grup A. Di sana ada Iran, Uzbekistan, Uni Emirat Arab dan Qatar. Lawan berat semua. Tapi kepak Garuda sakti. “Insyaallah kita sampai ke Piala Dunia,” kata Presiden Prabowo optimistis.

GEMA TAKBIR DI GBK

Karena pertandingan Timnas lawan China di malam Idul Adha, ada suasana unik di Stadion GBK. Ribuan suporter Indonesia selain menyanyikan lagu kebangsaan dan lagu pembangkit semangat, juga menggemakan takbir seperti di masjid-masjid. “Allahu Akbar..Allahu Akbar…Allahu akbar wa lillahil hamdu,” gemuruh di GBK.

Sebelum bertolak ke Jepang kemarin, Timnas diwakili Sekjen PSSI Yunus Yusi bersama dua pemain yaitu Rizky Ridho dan Reza Arya juga menyerahkan seekor sapi limosin seberat 700 kg kepada pengurus Masjid Al-Bina, yang letaknya di kawasan GBK. “Anak-anak Timnas sudah berniat berqurban sebelumpertandingan lawan China. Doakan juga kami lawan Jepang nanti,” kata Yunus, yang sebelumnya adalah pengurus PSSI di Kaltim.

Saya bersyukur sempat salat subuh di Istiqlal. Sayangnya tak sempat salat Id karena pesawat saya balik ke Balikpapan take offpukul 08.00 pagi. Tapi saya bersyukur bisa salat di masjid negara, yang dibangun presiden pertama kita Bung Karno bersamaan dengan GBK.

Jamaah yang mengikuti solat Id di Istiqlal ternyata melebihi jumlah penonton di GBK. Jumlahnya mencapai 100 sampai 150 ribu orang. Kapasitas Istiqlal sendiri bisa menampung 250 ribu. Itu sebabnya Istiqlal disebut masjid terbesar di Asia Tenggara.

Presiden Prabowo Subianto juga mengikuti salat Idul Adha di Istiqlal. Dia datang bersama sejumlah pejabat tinggi negara lainnya. Bertindak sebagai imam adalah Muzzakir Abdurrahman, hafiz nasional yang pernah meraih prestasi di tingkat ASEAN dan Asia Pasifik. Sedang khatib adalah Rektor UIN Raden Intan Lampung, Wan Jamaluddin Z.

Sebelumnya Prawobo dan Wapres Gibran menyerahkan sapi kurban ke Istiqlal. Sapi Prabowo bernama Brawijaya dengan bobot 1,25 ton. Sedang punya Gibran bernama Jack dengan berat 1,1 ton. Hewan tersebut disembelih Sabtu ini. “Tapi tak tak dibagikan langsung ke masyarakat. Karena dimasak dan dimakan bersama Minggu besok dengan 2.000 anak yatim,” kata Direktur Media Istiqlal Asdar.

Ada 985 ekor sapi Presiden dikirim ke seluruh Indonesia. Tiap provinsi dan kabupaten/kota mendapat 1 ekor. “Bobotnya ada yang mencapai 1 ton,” kata Wamensesneg Juri Ardianto.

Kaltim mendapat 13 ekor sapi presiden. Untuk Balikpapan, masjid yang mendapat kehormatan menerima sapi presiden adalah masjid bersejarah Al Ula di Kampung Baru. Nama sapinya adalah Madu Koro dengan bobot sekitar 830 kg. Dibeli Presiden dari peternak di Sulawesi.

Sedang di Samarinda, sapi presiden bernama Adul, nama orang banjar. Beratnya 1 ton diserahkan ke Masjid Ar-Rasyidin. Sapi berusia 3 tahun itu dibeli seharga Rp105 juta dari Prayitno, peternak di Jl Sekolahan RT 6, Kelurahan Makroman.

Salat di Istiqlal saya mengenakan baju gamis baru pemberian teman. Lengkap dengan kopiah haji berwarna putih. Itu pertama kalinya saya salat pakai baju gaya orang Arab. Mudah-mudahan berkah sampai ke pintu surga. Allahu Akbar.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *