December 8, 2024

Tim Gabungan Basarnas dan Polresta Samarinda mengevakuasi jenazah tersebut

Mediasiutama.com, Samarinda – Insiden pria melompat dari atas ketinggian Jembatan Mahakam (Mahkota) II ditemukan meninggal tenggelam di Sungai Mahakam, diketahui bernama Renaldi, 26 tahun. Diduga aksi nekat korban bermotif asmara.

Empat anggota keluarga korban siang ini mendatangi Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda sekitar pukul 14.30 Waktu Indonesia Tengah untuk memberikan keterangan kepada kepolisian.

“Itu kakak saya, namanya Renaldi. Saya adiknya,” kata Rahmi, 21 tahun, bersama awak media di Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, Jalan Yos Sudarso.

Pihak keluarga telah mengizinkan penjelasan dan cerita yang diberikan dikutip sebagai pemberitaan wartawan yang menemuinya.

Renaldi adalah anak kedua dari 6 bersaudara. Kesehariannya dia bekerja di toko sembako di Jalan Jelawat, dan tinggal bersama adiknya di kawasan Jalan Lambung Mangkurat.

Kabar pria lompat dari Jembatan Mahkota II ke Sungai Mahakam wara-wiri di media sosial. Dari pakaian berikut sendal yang ditinggalkan di pinggir jembatan diketahui itu adalah milik Renaldi. Di mana pagi tadi dia sempat izin untuk berangkat kerja.

“Saya dikasih tahu adik saya, barang-barang itu (sendal dan baju) adalah milik kakak saya,” ujar Rahmi.

Kabar itu sampai ke anggota keluarga lainnya. Beberapa di antaranya mendatangi lokasi kejadian di Jembatan Mahkota II. Sebagian lagi datang ke kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Syachranie, setelah korban Renaldi herhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.

“Saya dan adik saya sempat ke rumah sakit. Belum sempat lihat jenazah. Dikasih kabar dari rumah sakit, ke Polsek (Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda) dulu. Jadi dari rumah sakit, saya ke sini,” terang Rahmi.

Tidak ada yang menyangka Renaldi mengakhiri hidup dengan cara demikian. Sejauh ini, Renaldi kerap menutup diri menceritakan masalah yang mungkin sedang dia hadapi.

Meski demikian, Renaldi diketahui adiknya memiliki kekasih. Di mana wanita pujaannya itu tinggal di Jambi, dan Renaldi berencana ingin segera menikahinya.

“Yang saya tahu, kakak saya sudah mau nikah. Nggak ada ngomong kalau ada masalah. Tapi sepertinya dia (Renaldi) ditinggal pacarnya itu. Karena cewek itu memblokir telepon kakak saya, tidak bisa dihubungi lagi,” terang Rahmi.

Bahkan, sebelum putus komunikasi, Renaldi menurut Rahmi sudah mengirimkan uang agar wanita pujaannya itu datang ke Samarinda.

“Cewek itu kenalnya di Facebook, bilangnya mau ke sini (Samarinda). Sudah dikirimin biaya oleh kakak saya. Tiba-tiba si cewek ini menghilang. Jadi kakak saya jadinya banyak diam saja, tidak mau bicara ke adiknya,” ungkap Rahmi.

Peristiwa itu kini dalam penanganan Polsek Kawasan Pelabuhan Samarinda, dan tengah meminta keterangan saksi-saksi.(*)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *