February 9, 2025

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Baharuddin Muin.

Samarinda – Komisi II DPRD Kaltim mengingatkan Pemprov Kaltim untuk lebih memahami situasi dan kondisi terkait perkembangan ekonomi dan lapangan kerja di Kaltim. Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Baharuddin Muin, mengatakan bahwa tingkat pengangguran di Kaltim masih tinggi.

Menurut Baharuddin, lapangan pekerjaan yang tersedia di Kaltim sangat sedikit. Jumlahnya tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Hal ini berdampak pada rendahnya penyerapan tenaga kerja.

“Kita harus peka dengan kondisi perkembangan ekonomi sekarang. Karena itu akan berpengaruh pada jumlah pengangguran dan lapangan kerja,” kata Baharuddin.

Baharuddin, yang berasal dari Fraksi Golkar, juga meminta Pemprov Kaltim untuk mengamati keadaan ekonomi makro secara serius. Dia berharap, Pemprov Kaltim bisa menyiapkan langkah-langkah yang tepat jika terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi.

“Jangan sampai kita kaget dan tidak siap jika ada krisis ekonomi. Kita harus punya strategi untuk mengatasi masalah itu,” ujar Baharuddin.

Baharuddin juga menyarankan Pemprov Kaltim untuk cermat membaca peluang usaha yang ada di Kaltim. Dia ingin agar Pemprov Kaltim bisa menciptakan lapangan kerja baru di sektor-sektor yang potensial.

“Kita harus melihat sektor mana yang bisa menjadi peluang, mana yang bisa menyerap tenaga kerja. Jangan hanya mengandalkan sektor perdagangan saja,” tegas Baharuddin.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim menunjukkan bahwa sektor perdagangan merupakan sektor yang menyerap tenaga kerja terbanyak di Kaltim. Per Februari 2023, ada 367.785 orang yang bekerja di sektor perdagangan. (Adv/ DPRD KALTIM)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *