February 9, 2025

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono.

Mediasiutama.com, Samarinda – Jelang Natal dan Tahun Baru 2024, Komisi II DPRD Kaltim mengingatkan Pemprov Kaltim untuk mencegah kenaikan harga bahan pokok. Meski ketersediaan pangan di Kaltim masih mencukupi hingga Februari 2024, namun kenaikan harga bisa terjadi jika tidak ada pengawasan.

Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono, menyarankan Pemprov Kaltim untuk rutin melakukan operasi pasar. Tujuannya adalah untuk mengendalikan harga dan menghindari adanya pihak-pihak yang memanfaatkan momentum.

“Operasi pasar itu penting untuk menjaga stabilitas harga. Jangan sampai ada spekulan atau penimbun yang merugikan masyarakat,” kata Nidya.

Nidya, yang berasal dari Fraksi Golkar, juga meminta dinas terkait untuk aktif melakukan pengontrolan terhadap supplier bahan pokok. Dia ingin agar supplier tidak bermain-main dengan ketersediaan bahan pokok.

“Dinas terkait harus berkoordinasi dengan supplier. Jangan biarkan mereka mengurangi pasokan atau menaikkan harga secara sewenang-wenang,” ujar Nidya.

Nidya juga mengimbau Dinas Perdagangan untuk rutin melakukan sidak di lapangan. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi penimbunan bahan pokok atau permainan harga yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.

“Sidak itu perlu untuk memastikan ketersediaan dan kualitas bahan pokok. Jika ada yang melanggar, harus ada sanksi yang tegas,” tegas Nidya.

Nidya berharap, pemerintah kota dan kabupaten di Kaltim juga bisa memonitor ketersediaan bahan pokok di daerahnya. Dia mengatakan, hal ini penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

“Kami minta pemerintah kota dan kabupaten juga peka dengan kondisi bahan pokok. Jangan sampai ada kelangkaan atau kenaikan harga yang tidak wajar,” pungkas Nidya. (Adv/ DPRD KALTIM)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *