Mediasiutama,TENGGARONG – Minggu pagi di Kota Tenggarong tak seperti biasanya. Ribuan langkah kaki beradu, mengiringi semangat Tenggarong City Run 2024. Sebanyak 1.600 pelari memenuhi jalanan, bukan hanya untuk berlari demi kesehatan, tetapi juga sebagai bagian dari upaya mempromosikan pariwisata di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar).
Acara yang digelar pada (28/4/2024) ini mencatat peningkatan peserta yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Ini menandakan bahwa Tenggarong City Run berpotensi besar menjadi agenda tahunan yang dinanti-nanti. Penyelenggara pun berharap untuk meningkatkan kualitas acara, jumlah peserta, dan hadiah di masa mendatang.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, mengungkapkan kegembiraannya atas antusiasme peserta.
“Kami terharu dengan minat yang besar dari masyarakat. Ini menunjukkan bahwa olahraga lari sudah menjadi bagian dari gaya hidup mereka,” ujar Sunggono.
Peserta dibagi dalam dua kategori, 5K dan 10K, dengan rute yang dirancang untuk melewati landmark Tenggarong yang membanggakan. Mulai dari Kedaton Kutai Kartanegara, para pelari menikmati keindahan Jalan Jelawat dan Taman Kota Raja. Bagi pelari kategori 10K, mereka berkesempatan untuk melewati Monumen Tuah Himba, yang merupakan situs bersejarah di Kukar.
Tenggarong City Run tidak hanya menjadi ajang olahraga yang meriah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
“Acara ini diharapkan dapat memacu pertumbuhan pariwisata dan UMKM di Tenggarong,” ujar Triyatma, Kepala Bidang Pemasaran Dispar Kukar.
Kehadiran peserta dari luar daerah diharapkan dapat meningkatkan okupansi hotel dan mendukung UMKM setempat.
Dengan suksesnya Tenggarong City Run 2024, harapan baru telah muncul untuk pemulihan dan pengembangan pariwisata di Kukar. Acara ini tidak hanya menjadi simbol kesehatan dan kebugaran, tetapi juga menjadi katalisator untuk pertumbuhan ekonomi dan kebudayaan di Tenggarong.
Adv/Dispar kukar