
Mediasiutama,TENGGARONG – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Kutai Kartanegara memiliki visi besar: menjadikan Kukar sebagai pemasok ikan terbesar di Kalimantan Timur. Semangat ini tak pernah padam, bahkan di tengah berbagai tantangan yang dihadapi para nelayan di wilayah hulu maupun pesisir.
Sekretaris DKP Kukar, Fadly, menjelaskan bahwa produksi ikan di Kukar terus menunjukkan tren positif. Meski fluktuatif, setiap tahun ada peningkatan yang menggembirakan. Saat ini, Kukar telah menyumbang hampir 40% dari total produksi ikan di Kaltim, sebuah pencapaian yang patut diapresiasi.
“Kami melihat potensi besar di sektor perikanan Kukar,” ujar Fadly dengan penuh keyakinan. “Dengan dukungan yang tepat, kita bisa meningkatkan produksi lebih jauh lagi, bahkan menjadi penyuplai utama ikan di Kaltim.”
DKP Kukar tak tinggal diam. Berbagai upaya dilakukan untuk memfasilitasi kebutuhan nelayan, mulai dari penyediaan sarana dan prasarana hingga pelatihan dan pendampingan. Permasalahan yang dihadapi nelayan di berbagai wilayah pun tak luput dari perhatian.
“Nelayan di wilayah hulu, misalnya, sangat bergantung pada musim banjir untuk mendapatkan hasil tangkapan yang melimpah. Kami sedang mengkaji berbagai solusi, seperti pengembangan budidaya ikan air tawar, agar mereka memiliki sumber penghasilan yang lebih stabil sepanjang tahun,” jelas Fadly.
Sementara itu, nelayan di wilayah pesisir juga menghadapi tantangan tersendiri. Cuaca yang tidak menentu, terutama gelombang besar, seringkali menghambat aktivitas penangkapan ikan. Selain itu, armada penangkapan ikan di wilayah laut masih didominasi kapal-kapal kecil, yang membatasi jangkauan dan kapasitas tangkapan.
“Kami terus berupaya memberikan solusi bagi para nelayan di wilayah pesisir,” lanjut Fadly. “Salah satunya adalah dengan mendorong pembentukan kelompok usaha bersama, sehingga mereka dapat mengakses bantuan pemerintah untuk pengadaan kapal yang lebih besar dan modern. Selain itu, kami juga memberikan pelatihan tentang teknik-teknik penangkapan ikan yang aman dan berkelanjutan, serta cara membaca kondisi cuaca untuk meminimalisir risiko di laut.”
Optimisme tetap terpancar dari wajah Fadly. Ia yakin bahwa dengan kerja keras dan kolaborasi yang baik antara pemerintah, nelayan, dan seluruh pemangku kepentingan, produksi ikan di Kukar akan terus meningkat.
“Kami mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam memajukan sektor perikanan Kukar,” seru Fadly. “Mari kita bersama-sama mewujudkan Kukar sebagai lumbung ikan Kaltim, yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat dan menjaga kelestarian sumber daya laut untuk generasi mendatang.”
DKP Kukar telah menunjukkan komitmennya dalam mewujudkan visi tersebut. Berbagai program dan inisiatif telah diluncurkan, dan hasilnya mulai terlihat. Peningkatan produksi ikan, kesejahteraan nelayan yang membaik, dan pembangunan infrastruktur perikanan yang berkelanjutan adalah bukti nyata bahwa Kukar berada di jalur yang tepat untuk mencapai tujuannya. (Adv/DKP KUKAR)