December 8, 2024

Kepala DPMD Kukar, Arianto *(adv)

Mediasiutama, Tenggarong – Dalam upaya mencapai status Desa Mandiri, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, Arianto, menyatakan bahwa faktor ekonomi yang lemah masih menjadi penghambat bagi banyak desa.

Menurutnya, banyak desa mengalami kesulitan dalam mengembangkan potensi ekonomi mereka akibat kurangnya infrastruktur dan akses ke layanan keuangan.

“Kami menemukan bahwa sejumlah desa masih menghadapi tantangan dalam mengakses perbankan dan pasar yang diperlukan untuk mendorong aktivitas ekonomi masyarakat. Kondisi ini tentunya mempengaruhi rendahnya skor ekonomi desa,” jelas Arianto. Tanpa dukungan ekonomi yang kuat, desa-desa ini akan kesulitan untuk bergerak maju.

DPMD Kukar menggarisbawahi pentingnya pengembangan sektor ekonomi sebagai salah satu dari tiga indikator utama dalam Indeks Desa Membangun (IDM). Indeks ini berfungsi untuk menentukan status desa, apakah itu berkembang, maju, atau mandiri. Arianto menyoroti banyak desa yang terjebak dalam status berkembang karena kendala ekonomi yang ada.

Untuk mengatasi permasalahan ini, DPMD Kukar berkomitmen untuk mencari solusi melalui kerjasama dengan instansi terkait. “Kami akan berupaya keras untuk memperbaiki infrastruktur ekonomi, seperti pembangunan pasar dan peningkatan akses layanan perbankan, agar desa-desa ini bisa berkembang lebih baik,” ujarnya.

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan masyarakat desa dapat merasakan manfaat dari pertumbuhan ekonomi yang lebih baik. (*)

 

(adv)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *