
ASN dan Non-ASN di lingkungan DPMD Kukar mengikuti tes mengaji sebagai bagian dari program Gerakan Etam Mengaji (GEMA), 24 Oktober 2024. *(adv)
Mediasiutama.com, TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar tes mengaji untuk ASN dan Non-ASN sebagai bagian dari program Gerakan Etam Mengaji (GEMA). Program yang bertujuan meningkatkan syiar Islam ini diadakan pada Kamis, 24 Oktober 2024, di ruang rapat DPMD Kukar.
Kepala DPMD Kukar, Arianto, S.Sos., M.Si, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan implementasi dari Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 24 Tahun 2016 tentang Gerakan Etam Mengaji. “Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an di kalangan ASN dan Non-ASN di lingkungan DPMD Kukar, sehingga diharapkan mereka menjadi teladan dalam masyarakat,” ujar Arianto.
Program GEMA pertama kali diinisiasi sebagai upaya Pemkab Kukar dalam meningkatkan kualitas akhlak ASN dan masyarakat. Dalam tes mengaji kali ini, setiap peserta dinilai kemampuannya dalam membaca Al-Qur’an oleh ustadzah penguji. Berdasarkan hasil tes ini, ASN dan Non-ASN akan dikelompokkan sesuai tingkat kemampuan mereka, dan mereka yang memerlukan bimbingan khusus akan diberikan pelatihan lebih lanjut.
Arianto juga menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada ASN dan Non-ASN, tetapi juga melibatkan lembaga pendidikan dan masyarakat luas. “Kami ingin menciptakan budaya membaca Al-Qur’an yang konsisten, baik di lingkungan pemerintah, sekolah, maupun masyarakat umum,” tambahnya.
Melalui tes ini, DPMD Kukar berharap dapat membentuk ASN yang tidak hanya berkompeten secara profesional, tetapi juga memiliki karakter yang baik. Arianto menambahkan bahwa melalui kegiatan seperti ini, nilai-nilai Islam dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memberikan manfaat positif bagi masyarakat.
Dengan adanya GEMA dan tes mengaji ini, DPMD Kukar berkomitmen untuk terus mendukung syiar Islam di Kukar serta membangun karakter ASN dan masyarakat yang religius. (*)
(adv)