June 25, 2025


Mediasiutama, Mediasiutama, Kukar – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara meresmikan Teras Kota Bangun Ulu sebagai ruang publik baru yang diproyeksikan menjadi ikon kawasan hulu, khususnya di Kecamatan Kota Bangun.

Peresmian dilakukan langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah pada Senin (7/4/2025). Teras yang dulunya berupa lahan kosong ini kini telah disulap menjadi pusat kegiatan masyarakat, dengan harapan mendongkrak sektor ekonomi lokal dan memperkuat ruang interaksi sosial.

“Pelataran ini sempat kita diskusikan beberapa tahun lalu. Alhamdulillah, sekarang sudah selesai,” ujar Edi saat meresmikan Teras Kota Bangun.

Ia menjelaskan, pembangunan pelataran tersebut menggunakan anggaran kecamatan dan dikerjakan oleh Dinas Perhubungan Kutai Kartanegara. Kini, pengelolaan diserahkan kepada Pemerintah Desa Kota Bangun Ulu.

“Pengelolaannya dilakukan oleh Badan Usaha Milik Desa (BumDes). Para pelaku usaha sudah mulai beraktivitas dan memberikan kontribusi ke kas desa,” jelasnya.

Edi menegaskan bahwa Teras Kota Bangun bukan sekadar ruang rekreasi. Ia menilai keberadaan ruang terbuka ini sebagai simbol tumbuhnya geliat ekonomi masyarakat kawasan hulu, yang selama ini mengandalkan sektor jasa, kehutanan, dan perkebunan sawit.

“Kawasan ini adalah pintu gerbang zona ulu. Pertumbuhan ekonominya sangat baik dari sektor jasa, kehutanan, dan perkebunan sawit,” terang Edi menekankan potensi wilayah tersebut.

Bupati Kukar itu juga meminta agar tata kelola dan estetika kawasan terus diperhatikan. Ia tak ingin ruang publik yang telah dibangun ini kembali terbengkalai seperti sebelumnya.

“Kita jangan biarkan rumput liar tumbuh lagi. Tanami dengan tanaman agar lebih indah dan nyaman,” pintanya.

Lebih jauh, Edi menekankan pentingnya ruang inklusif bagi komunitas lokal. Ia menyebut, pelataran ini harus bisa menjadi pusat pertunjukan seni, diskusi publik, hingga ruang tumbuh bagi pelaku kreatif dari desa-desa sekitar.

“Komunitas seni harus difasilitasi. Baik alat, perizinan, maupun pelatihan semua sudah masuk dalam program Kukar Idaman,” katanya menjelaskan dukungan pemerintah.

Ia mendorong agar semua pihak, baik perangkat desa maupun komunitas, bisa mengoptimalkan pemanfaatan Teras Kota Bangun secara berkelanjutan.

“Teras ini harus jadi kawasan produktif, bukan hanya tempat duduk malam hari. Komunitas harus berinovasi untuk pengembangannya,” tambah Edi.

Dalam arahannya, Edi juga menyentil potensi besar UMKM di Kutai Kartanegara. Menurutnya, pertumbuhan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah harus didukung dengan pembinaan yang konsisten dan fasilitas memadai.

“UMKM harus diberi tempat di pelataran ini. Kita harus konsisten melakukan pembinaan agar UMKM makin maju,” tegasnya.

Ia menutup sambutannya dengan pesan sederhana, namun penting: menjaga kebersihan dan fasilitas yang telah dibangun bersama. Ia berharap Teras Kota Bangun Ulu bisa menjadi kebanggaan masyarakat sebagai ruang budaya dan kreativitas lokal.

“Kelola dan manfaatkan pelataran ini sesuai peruntukannya. Jadikan sebagai ruang seni dan budaya lokal yang membanggakan,” pungkas Edi dengan optimis.

Adv/Diskominfo Kukar

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *