February 9, 2025

Keterangan foto: Ilustrasi nelayan menangkap ikan. (ilustrasi/istimewa)

Mediasiutama.com, Tenggarong – Sektor perikanan tangkap di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mencatatkan peningkatan produksi yang signifikan, dengan total tangkapan mencapai 98.397 ton sepanjang 2023, menunjukkan kenaikan sebesar 22 persen dari 2021 yang tercatat sebanyak 80.748 ton. Sementara itu, produksi perikanan budidaya juga mengalami lonjakan tajam sebesar 51 persen, dengan total produksi mencapai 191.122,52 ton pada 2023, meningkat dari 126.773 ton pada tahun sebelumnya.

“Kami telah mencapai target fasilitas untuk nelayan dan pembudidaya ikan tahun ini, yaitu 25 ribu orang,” ujar Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kukar, Muslik pada Selasa (19/3/2024).

Muslik menyatakan bahwa inisiatif-inisiatif yang telah diambil tidak hanya berhasil meningkatkan nilai produksi perikanan menjadi Rp8,92 triliun pada 2023 dari sebelumnya Rp6,99 triliun, tetapi juga berhasil meningkatkan Nilai Tukar Nelayan Kukar menjadi 103 pada tahun yang sama, mendekati target akhir rencana strategis sebesar 105. Inisiatif pembangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) di Sungai Meriam diharapkan akan menjadi katalis yang mendorong perputaran ekonomi di sektor perikanan Anggana.

“Tentunya memberikan nelayan akses langsung ke pasar yang lebih luas dan efisien,” kata Muslik menambahkan.

Dirinya pun berharap ke depan makin meningkatkan nilai jual hasil tangkapan nelayan. Pasalnya, ini bukan hanya tentang infrastruktur, tetapi juga tentang memperkuat komunitas nelayan dan pembudidaya ikan di Anggana. Metode ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk tidak hanya meningkatkan produksi.

“Tapi juga memastikan bahwa manfaat ekonomi dirasakan langsung oleh mereka yang berada di garis depan industri perikanan,” katanya.

Muslik juga menyoroti keunikan Anggana yang terkenal dengan pembudidayaannya yang ramah lingkungan dan tradisional, serta kontribusinya yang signifikan terhadap ekspor udang Kukar, yang telah menjadi salah satu pionir di tingkat nasional. Pemkab Kukar telah memberikan bantuan yang substansial kepada para pembudidaya, dengan bantuan benur yang telah disalurkan mencapai 254.946.500 ekor pada tahun 2023.

“Ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk memastikan bahwa pembudidaya memiliki sumber daya yang mereka butuhkan untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang,” tutur Muslik.

Kemajuan yang terjadi di Anggana adalah hasil dari kerja keras, dedikasi, dan visi yang jelas dari pemimpin dan masyarakatnya. Kebijakan yang tepat dan dukungan yang kuat telah mengubah kehidupan masyarakat.

“Dari perahu-perahu yang dulunya hanya berlayar mengikuti arus, kini menjadi kapal-kapal yang menentukan arah tujuan mereka sendiri,” tutupnya.

(Adv/Diskominfo Kukar)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *