
Mediasiutama,TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara (Kukar) menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan pedesaan yang berkelanjutan. Kepala DPMD Kukar, Arianto, menekankan bahwa konsultasi publik adalah tahapan yang sangat penting dalam proses penyusunan rencana pembangunan pedesaan, yang sesuai dengan Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi nomor 5 tahun 2016 yang sudah diterapkan sejak tahun 2017.
Arianto menyatakan bahwa telah terbentuk tim koordinasi pembangunan kawasan pedesaan tingkat kabupaten di Kukar, dan kawasan agrowisata bahari di Kecamatan Loa Kulu telah ditetapkan sebagai salah satu proyek utama.
“Kami telah merencanakan pembentukan beberapa kawasan pembangunan pedesaan lainnya melalui Bappeda,” ujar Arianto.
Saat ini, ada enam kawasan pembangunan pedesaan yang telah dibentuk di Kukar, yang meliputi berbagai kecamatan dan desa. Fokus pembangunan ini adalah pada agrowisata, pangan berkelanjutan, agroindustri, dan bidang lain yang relevan. Di tahun 2023, tiga kawasan telah berhasil dibentuk, dengan proses yang termasuk identifikasi lokasi, penyusunan matriks kegiatan, dan konsultasi publik.
Arianto menyampaikan terima kasih kepada semua OPD dan para undangan yang telah berpartisipasi dalam proses pembangunan pedesaan.
“Kami berharap program-program yang telah kami laksanakan akan membawa peningkatan kualitas hidup dan status desa-desa di Kukar,” tutup Arianto.
Adv/DPMD kukar