
Mediasiutama,TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara meluncurkan program bantuan perikanan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para nelayan dan pembudidaya ikan. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan, disertai dengan monitoring untuk memastikan perkembangan hasilnya.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar, Muslik, menyampaikan bahwa keberhasilan program bantuan ini harus dapat dilihat dari segi manfaat yang diberikan. “Program ini bukan sekadar bantuan, melainkan harus dievaluasi berdasarkan dampaknya, yang harus dipantau setiap tahun,” ujarnya. Bantuan yang disalurkan diharapkan mampu mengatasi tantangan yang dihadapi oleh nelayan dan pembudidaya ikan.
Muslik mengungkapkan, “Kami ingin bantuan ini dapat meningkatkan produksi dan memberikan manfaat nyata bagi para nelayan.” Selain dukungan material, pemberian pelatihan dan teknologi untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam bidang perikanan juga menjadi prioritas. Pembukaan jaringan pasar sangat penting agar hasil produksi nelayan dapat dipasarkan secara efektif, terutama saat terjadi lonjakan produksi.
“Saat ini, sudah ada tiga tempat pelelangan ikan yang menjadi pusat aktivitas jual-beli hasil perikanan,” tambah Muslik. Sebagai bagian dari program ini, DKP Kukar akan mendistribusikan 20 miliar benih ikan untuk tujuh jenis ikan air tawar dan laut. Bantuan ini juga mencakup pelatihan, pengadaan peralatan tangkap, dan perahu.
“Program ini sangat penting di Kukar karena potensi perikanan di daerah ini sangat besar,” ungkap Muslik. Ia berharap, dengan adanya bantuan ini, kesejahteraan masyarakat nelayan dan pembudidaya ikan dapat meningkat. “Semoga program ini dapat membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat Kukar,” tutupnya. (Adv/DKP KUKAR)