October 12, 2024

Mediasiutama.com, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus berupaya memastikan ketersediaan bahan pokok dan pangan tetap tercukupi menjelang Idulfitri 1445 Hijriah. Upaya ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan harga bahan pokok dalam menghadapi Idulfitri.

Bupati Kukar, Edi Damansyah mengundang Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Sekda Kukar Sunggono, dan sejumlah perangkat daerah terkait dalam rapat untuk membahas langkah-langkah strategis dan konkret guna memantau lebih cermat pergerakan pasokan dan harga bahan pokok di pasaran.

“Sehingga mitigasi ketidakwajaran kenaikan harga komoditas pangan, gangguan distribusi, dan penimbunan, termasuk pada BBM dan LPG dapat cepat terpantau,” kata Edi pada Senin (8/4/2024).

Menurutnya, perlu ada optimalisasi intervensi pasar. Sebab, langkah-langkah intervensi pasar yang tepat dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok. Upaya lain adalah menjalin kerja sama dengan produsen dan distributor untuk memastikan pasokan komoditas pangan tercukupi.

Selain itu, kelancaran distribusi juga harus diperhatikan. Sistem distribusi yang terukur dan efisien dapat membantu pengiriman bahan pokok dan bahan pangan lancar hingga ke seluruh wilayah Kukar.

Pantauan media ini melihat kondisi pasar di Kecamatan Tenggarong sudah diserbu warga sejak beberapa hari terakhir, mereka berbelanja bahan masakan untuk persiapan lebaran. Mulai dari sembako, sayur-sayuran hingga segala jenis macam bumbu.

Salah satu warga Tenggarong, Eti mengaku sudah mulai berburu ke pasar sejak H-2 lebaran. Eti memilih untuk mengangsur keperluan belanjanya selama dua hari. Di hari pertama, ibu rumah tangga ini memutuskan membeli kue-kue dan minuman khas lebaran untuk disajikan di rumahnya.

“Meski harga beberapa barang naik hingga 50 persen, saya tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, kenaikan ini lumrah terjadi menjelang Idulfitri,” kata Eti

Di hari kedua, pada H-1 lebaran, Eti kemudian fokus membeli sejumlah kebutuhan dapur untuk memasak sop, kari, dan ketupat. Menurutnya, sejumlah barang mengalami kenaikan harga hingga 50 persen.

Meski demikian, ia mengaku tak terlalu mempermasalahkan hal tersebut. Sebab, kenaikan ini lumrah terjadi menjelang Idulfitri.

“Lumayan ya harganya naik, daun bawang aja sampai Rp120 per kg, kalau hari-hari biasa enggak sampai segini (harganya),” tutupnya.

(Adv/Diskominfo Kukar)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *