March 26, 2025

Mediasiutama,TENGGARONG – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami peningkatan produksi perikanan yang signifikan sepanjang tahun 2023. Berdasarkan laporan dari Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Kukar, produksi perikanan tangkap mencapai 98.397 ton, meningkat sebesar 22% dari tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 80.748 ton. Selain itu, produksi perikanan budidaya juga mengalami kenaikan substansial, dengan total produksi mencapai 191.122,52 ton, atau meningkat 51% dibandingkan tahun sebelumnya.

Kenaikan ini membawa nilai total produksi perikanan Kukar menjadi Rp8,92 triliun pada tahun 2023, sebuah lonjakan yang mencolok dari Rp6,99 triliun pada tahun 2022. Peningkatan ini juga berdampak positif pada Nilai Tukar Nelayan (NTN) Kukar yang mencapai angka 103, mendekati target strategis yang telah ditetapkan.

Program Dedikasi Idaman yang diluncurkan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, menjadi salah satu kunci keberhasilan ini. Program ini ditujukan untuk memberikan dukungan kepada lebih dari 25.000 nelayan dan pembudidaya ikan yang tersebar di berbagai desa di Kukar.

Di Desa Muara Enggelam, keberhasilan program ini sangat terasa. Kepala Desa Muara Enggelam, Madi, mengungkapkan bahwa sektor perikanan telah menjadi sumber pendapatan utama bagi masyarakat desanya. “Lima pengepul ikan secara rutin membeli hasil tangkapan dari nelayan lokal dan mendistribusikannya ke kota-kota besar seperti Banjarmasin dan Jakarta. Sebagian hasil tangkapan juga diolah menjadi ikan asin,” ujarnya.

Selain itu, sektor budidaya walet juga memberikan kontribusi signifikan terhadap ekonomi desa. “Pembangunan ratusan rumah walet di desa kami telah meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat,” tambah Madi.

Arianto, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar, menyatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mendorong kemandirian desa melalui pengembangan berbagai potensi unggulan. “Kami berfokus pada pengembangan sektor-sektor unggulan seperti perikanan, pertanian, perkebunan, dan pariwisata,” ujar Arianto. Dukungan sektor kesehatan dan lembaga keuangan mikro juga dianggap krusial untuk mencapai kemandirian desa yang berkelanjutan.

Dengan dukungan yang tepat, Arianto optimis bahwa masyarakat Kukar akan semakin mandiri dan berdaya saing dalam sektor perikanan serta ekonomi lainnya. (*)

Adv/DPMD KUKAR

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *