September 11, 2024

Dinas Kesehatan Kabid Kesmas dr. Leni Astuti MKes, MARS.

Mediasiutama.com, Kukar – Sebagian wilayah tanah air, mulai dari daerah Sumatera hingga Papua, merasakan dampak dari cuaca ekstrem. Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), khusus nya Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pun ikut terkena imbas dari perubahan cuaca ektrem.

Terpantau panas yang di rasakan biasa nya berkisar 30 C sampai dengan 32 C. Namun beberapa waktu lalu, tingkat suhu panas di rasakan dari pantauan di prediksi cuaca mencapai 36 C, terasa seperti 40 C.

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kukar, melalui Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) dr. Leni Astuti MKes, MARS membeberkan, bahwa cuaca ekstrem merupakan Kejadian fenomena alam yang tidak normal atau tidak lazim dari biasa nya.

Dirinya mengatakan, bahwa dampak dari cuaca ektrem ini dapat menyebabkan suhu udara menjadi sangat panas, sehingga memperngaruhi daya tahan tubuh menurun.

Lanjut ia katakan, pada suhu panas yang ekstrem, tubuh akan lebih rentan terhadap infeksi virus yang menyebabkan timbulnya flu atau pilek. Bahkan bisa di sertai gejala lainnya seperti hidung tersumbat, batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala dan kadang di sertai demam.

“Kita lihat sekarang cuaca di luar sangat panas sekali, sudah hampir beberapa bulan hujan tidak pernah turun.
Saat melakukan aktivitas diluar dibawah terik matahari, otomatis tubuh akan lebih cepat dehidrasi” ungkap Kabid Kesmas Kukar dr.Leni Astuti MKes MARS ketika di temui oleh awak media pada, Kamis (12/10/2023) di Kantor Dinas Kesehatan.

Leni juga menjelaskan, Penyakit yang dapat menyerang tubuh akibat cauaca panas yang berlebih adalah invesksi saluran pernapasan bagian atas atau biasa kita kenal dengan ISPA.

Disisi lain Leni menghimbau, pada cuaca panas yang tidak lazim ini, untuk dapat mengkonsumsi air putih yang berlebih, serta hindari minuman berkafein, alkohol dan minuman manis. Serta ketika dibawah terik matahari gunakan payung dan topi.

“Konsumsi air putih dan hindari mengkonsumsi minuman berkafein,alkohol dan minuman manis. Selain itu juga usahakan tidak kontak langsung dengan paparan sinar panas matahari yang menyengat, kalo bisa keluar rumah saat terik matahari dengan menggunakan payung atau topi, serta gunakan bahan baju yang tidak berbahan tebal dan gelap agar tidak menyerap panas” jelasnya.

Terakhir Leni berpesan, kepada masyarakat luas khususnya, warga Kabupaten Kukar agar selalu menjaga kesehatan, dengan melaksanakan pola, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) dalam sehari hari.

“Jaga kondisi tubuh,rajin berolahraga dan rajin mengkonsumsi vitamin atau suplemen untuk menambah atau menjaga daya tahan tubuh kita. Salam Sehat Selalu Untuk Masyarakat Kutai Kartanegara” pungkasnya.(Adv/Kominfo Kukar)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *