February 7, 2025

Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun.

Mediasiutama.com, Samarinda – DPRD Kaltim mengingatkan pemerintah untuk menjaga lahan pertanian dari alih fungsi. Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun, menegaskan bahwa lahan pertanian berkelanjutan harus dilindungi agar tidak terjadi krisis pangan.

“Kami di DPRD Kaltim juga sudah mengeluarkan Perda Perlindungan Lahan Pertanian Berkelanjutan. Pemerintah pusat juga ada mengeluarkan peraturan menteri soal serupa. Secara regulasi sudah lengkap, tinggal aplikasi dan pelaksanaan,” ujar Samsun, belum lama ini.

Samsun mengatakan, jika pemerintah tidak serius untuk melindungi lahan pertanian berkelanjutan, maka harus siap dengan risiko krisis pangan. Ia meminta negara dan daerah harus mampu memproduksi hasil pertaniannya sendiri.

“Kalau generasi petani kita enggak ada yang mau nanam, memang mau nanam padi sendiri?” tegasnya.

Samsun menyoroti banyaknya lahan pertanian produktif di Kaltim yang habis karena dialihfungsikan sebagai lahan perumahan, tambang, dan lainnya. Ia mengingatkan, makan adalah kebutuhan pokok tiap manusia.

“Sementara makan adalah kebutuhan pokok tiap manusia. Itu yang sebenarnya dikhawatirkan semua negara di dunia terkait krisis energi dan krisis pangan,” katanya.

Samsun menyebut, jika ada lahan pertanian yang dialihfungsikan sebagai tambang, maka si pemilik tambang harus mengganti sebanyak 3 kali lipat. Hal tersebut sudah tercantum di aturan yang ada.

“Kemudian barang siapa yang menjaga harus mendapatkan insentif. Supaya produktif harus diberi irigasi yang cukup dibangunkan embung, jalan wisata. Itu bagian insentif karena menjaga lahan pertanian,” pungkasnya. (Adv/DPRD KALTIM)

Print Friendly, PDF & Email

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *