Mediasiutama,TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kutai Kartanegara, bersama Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, mengadakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk Aplikasi Srikandi Versi 3 pada Rabu, 22 Mei 2024, di TENGGARONG.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan aparatur dalam pengelolaan arsip digital melalui penggunaan Aplikasi Srikandi yang telah diperbaharui. Para peserta yang merupakan aparatur sipil negara di lingkungan DPMD Kutai Kartanegara mendapatkan kesempatan untuk memperdalam pemahaman mereka tentang sistem informasi kearsipan dinamis terintegrasi ini.
Mahdanur dan Rony Fadillah, yang bertugas sebagai Admin Srikandi Kabupaten dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, menyampaikan materi pelatihan. Mereka mengajak peserta untuk berdiskusi tentang tantangan yang dihadapi selama transisi ke versi terbaru dan pentingnya mengatasi kendala teknis yang muncul.
“Kami menghadapi beberapa tantangan dalam beralih ke Srikandi versi 3, dan kami berharap Bimtek ini dapat membantu kami menemukan solusi yang efektif,” kata Mahdanur.
Sementara itu, Rony Fadillah menjelaskan bahwa aplikasi Srikandi merupakan bagian dari penguatan transformasi digital melalui pengelolaan arsip digital. “Aplikasi Srikandi, atau Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi, telah mengalami pengembangan dan penyempurnaan menjadi versi 3.0. Dalam versi terbaru ini, terdapat fitur-fitur tambahan yang memudahkan layanan pengguna serta beberapa penyesuaian sistem,” jelasnya.
Rony Fadillah berharap agar seluruh peserta bimtek dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga dapat memahami dan memanfaatkan aplikasi Srikandi versi 3 dengan lebih efektif. “Pemahaman yang baik tentang aplikasi ini sangat penting untuk meningkatkan efisiensi pengelolaan arsip digital di DPMD Kukar,” tambahnya.
Kegiatan Bimtek ini diharapkan dapat membantu DPMD Kukar dalam mengatasi kendala teknis dan meningkatkan kompetensi pegawai dalam penggunaan teknologi digital, khususnya dalam pengelolaan arsip. Dengan demikian, transformasi digital di Kabupaten Kutai Kartanegara dapat berjalan lebih lancar dan efisien.
Adv/DPMD Kukar