Mediasiutama,TENGGARONG – Lomba desa dan kelurahan yang diadakan oleh Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) pada tahun 2024 telah mencapai tahap pemaparan. Acara ini, yang berlangsung di Swiss-Belhotel Borneo Samarinda pada Rabu, 22 Mei 2024, merupakan inisiatif dari Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kukar.
Delapan peserta dari berbagai desa dan kelurahan di Kukar hadir untuk mempresentasikan paparan mereka. Peserta tersebut adalah Kelurahan Karya Merdeka dari Kecamatan Samboja, Kelurahan Sarijaya dari Kecamatan Sangasanga, Kelurahan Dondang dari Kecamatan Muara Jawa, dan Kelurahan Panji dari Kecamatan Tenggarong. Serta Desa Jembayan Tengah dari Kecamatan Loa Kulu, Desa Tanah Datar dari Kecamatan Muara Badak, Desa Kayu Batu dari Kecamatan Muara Muntai, dan Desa Lebak Mantan dari Kecamatan Muara Wis.
Akhmad Taufik Hidayat, Asisten I Setkab Kukar Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, menekankan bahwa lomba ini adalah bagian dari upaya penguatan pemerintahan desa dan kelurahan. Ini sejalan dengan Permendagri Nomor 81 Tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan. Lomba ini juga bertujuan untuk mengevaluasi seberapa aktif peran pemerintah desa dan kelurahan dalam pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur pencapaian program prioritas yang ditetapkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kukar, Edi Damansyah dan Rendi Solihin, yang mencakup bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial kemasyarakatan. “Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan IDM dan jumlah desa mandiri di Kukar, sehingga semua desa dapat mencapai status desa mandiri,” ujar Taufik.
Yusran Darma, Sekretaris DPMD Kukar, menyatakan bahwa empat desa telah terpilih untuk mewakili kecamatan mereka di tingkat kabupaten. Penilaian administrasi telah dilakukan oleh DPMD Kukar selama beberapa minggu terakhir. Dari enam kecamatan yang awalnya berpartisipasi, dua desa tidak lolos penilaian administrasi.
Lomba ini, yang merupakan mandat dari Permendagri, diadakan setiap tahun oleh DPMD Kukar sebagai bagian dari evaluasi pengembangan desa dan kesejahteraan masyarakat. “Tujuan kami adalah untuk mengetahui tingkat perkembangan desa dan kontribusi mereka dalam meningkatkan IDM di Kukar,” tutup Yusran.
Adv/DPMD Kukar